Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Fitur Penting Kamera Smartphone

Gambar
ISO Banyak pengguna awam yang sama sekali tidak pernah mengatur ISO secara manual, sehingga ISO masih dalam pengaturan auto. Sederhananya bahwa ISO itu adalah pengaturan untuk meningkatkan kecerahan gambar. Semakin tinggi nilai ISO, semakin terang gambar Anda. Tapi karena ISO dalam keadaan "auto", sehingga nilainya ditentukan oleh program. Padahal Anda bisa menentukan sendiri berapa nilai ISO yang ideal sesuai kebutuhan Anda. Hanya saja perlu diingat bahwa ISO tinggi dapat menimbulkan noise (bintik-bintik) pada gambar. Adapun nilai ISO aman yang sering direkomendasikan yaitu max ISO 800. White Balance (WB) Pengaturan White Balance ditandai dengan simbol singkatan WB. Sedangkan beberapa smartphone menggunakan nama Auto White Balance (AWB). Fungsi dari pengaturan ini untuk mengimbangi temperatur cahaya di tempat Anda menembak agar gambar memiliki temperatur yang normal yaitu putih. Oleh karenanya dinamakan sebagai "Keseimbangan Putih". Masing-masing White...

Trik Foto Pantai Terlihat Lebih Menarik

Gambar
Kebanyakan orang pasti pernah melakukan kedua hal tersebut, anehnya rata-rata foto yang dihasilkan kebanyakan bukan keindahan pantainya. Yang ada malah selfie wajah sendiri dalam seisi frame, sampai-sampai pantainya pun tak kelihatan hehe. Oke, tak masalah jika kamu memotret selfie, tapi jika ingin buat foto pantai yang jauh lebih menarik dari biasanya serta  anti mainstream,  silakan coba 10 trik berikut dalam membuat foto pantai sendiri! 1.  Memotretlah sewaktu matahari terbit atau tenggelam Momen terindah kala memotret landscape itu ada dua, yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari. Hal yang sama juga berlaku saat kamu memotret landscape pantai. Saat-saat matahari akan terbit atau dikenal dengan sunrise serta waktu terbenamnya atau sunset. Dua waktu ini senantiasa menjadi buruan para pecinta fotografi pantai dan juga landscaper. 2. Manfaatkan shutter speed lambat untuk membuat foto slowspeed pantai Foto slow speed selalu menjadi idol...

Tips Fotografi Travelling

Gambar
Berikut ini adalah beberapa tips fotografi yang bisa membantu Anda untuk melakukannya. 1.    Sertakan rambu petunjuk atau tanda di dalam foto Anda. Nama dan harga buah-buahan serta sayuran di pasar tradisional yang tertulis dalam bahasa lokal, tanda – tanda toko yang terpajang dengan kreatif, kotak koran lokal, atau bisa juga penunjuk arah yang ada di jalanan akan benar-benar memberikan kesan foto Anda lebih hidup. 2.    Sertakan penduduk lokal di dalam frame Anda. Cobalah untuk mengambil foto yang menyertakan penduduk lokal dibandingkan turis yang sedang menikmati liburan seperti Anda. Orang yang sedang membeli harian pagi, memilih bunga di pasar tradisional, orang yang sedang menikmati kopi di teras atau aktivitas jalan – jalan sore ditemani dengan peliharaan mereka. Pilihlah tempat dan sabarlah menunggu jika Anda sempat untuk melakukan street-photography. Beberapa hal menarik akan terjadi dan pastinya sebuah cerita akan hadir di dalam frame Anda, dan yang ...

Peralatan utama yang harus ada saat bermain strobist

Gambar
Flash Eksternal pastikan flash yang anda miliki saat ini memiliki kelengkapan fitur standar, yang akan kita pergunakan nantinya. Fitur yang saya maksudkan antara lain : Mode manual untuk mengoperasikan flash tersebut, dan kemampuan untuk mengatur power atau kekuatan flash tersebut. Biasanya pada flash modern tersedia pengaturan flash untuk menggunakan pada mode full power, 1/2, 1/4, /1/8, 1/16,1/32 atau 1/64. Dengan memilih berapa besar kekuatan flash yang akan kita perlukan,  tentu memudahkan kita mendapatkan hasil yang kita inginkan pada pemotretan nantinya. Flash Sync Speed Fitur yang lain adalah flash sync speed, seperti yang kita tahu bersama shutter speed pada kamera menentukan seberapa banyak atau seberapa lama cahaya mengenai sensor kamera, demikian juga cahaya flash berkaitan dengan shutter speed. Rata – rata flash sync speed kamera ada di 1/200-1/250s, apa artinya? Jika anda menggunakan flash eksternal bersamaan dengan shutter speed yang lebih tinggi dari it...

MENGENAL FUNGSI IMAGE STABILIZER

Gambar
Image Stabilization (IS) atau disebut juga "stabilizer" (istilah yang akan saya gunakan dalam artikel ini) adalah fitur yang berfungi mengatasi masalah blur yang tak diinginkan, akibat getaran / gerakan tak disengaja dari kamera ketika Anda memotret menggunakan tangan Anda. Sedangkan getaran atau gerakan yang tak disengaja itu dikenal dengan istilah " kamera shake ". Salah satu jenis stabilizer umum yang bisa Anda lihat terletak pada lensa DSLR. Jika lensa Anda memiliki stabilizer (IS, VR, VC, atau OS) Anda akan melihat tombol switch "on/off" untuk mengaktifkan stabilizer seperti gambar di atas. Untuk beberapa lensa, fitur ini terdiri dari beberapa tombol untuk pengaturan lanjutan atau bahkan bekerja secara otomatis dalam lensa. Umumnya stabilizer bekerja dengan cara mengkompensasi gerakan angular yang terjadi pada sumbu proyeksi gambar, agar kembali sejajar ke sumbu yang lurus sampai ke sensor gambar. Tetapi ada juga stabilizer elektronik yang mekan...

MENGENAL FORMAT RAW

Gambar
RAW juga dikenal sebagai " digital negatives " adalah file gambar "hampir proses" yang bersumber langsung dari sensor kamera. Format RAW ini benar-benar "mentah", seperti bahan makanan yang perlu dipersiapkan dan dimasak sebelum disajikan. Tidak seperti file JPEG yang dapat dengan mudah dibuka, dilihat dan dicetak oleh sebagian besar software editing, sedangkan RAW merupakan format properti yang terkait dengan produsen kamera dan sensor, dan karena itu tidak didukung oleh beberapa software. Adapun pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pemula tentang mana yang lebih baik untuk digunakan apakah format RAW atau JPEG jawabannya adalah tergantung tujuan dan kebutuhan fotografi Anda. RAW maupun JPEG masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan. Memang ada beberapa fotografer yang menetapkan pilihan untuk selalu menggunakan file RAW tapi bukan berarti RAW unggul dalam segala hal. Hubungan RAW Dengan Olah Digital Salah satu kegunaan yang paling ...

Memotret HDR yang Keren

Gambar
Berikut beberapa tips singkat memotret High Dynamics Range (HDR), supaya foto HDR yang anda hasilkan nantinya bisa lebih bagus: Gunakan fitur bracketing yang ada di kamera SLR digital anda. Dengan             menggunakan fitur bracketing, kamera akan secara otomatis menaik-turunkan nilai eksposur (stop) dengan sangat cepat, jauh lebih nyaman dibanding tangan kita harus sibuk memutar tombol dial. –  Baca cara menggunakan bracketing untuk SLR Canon/Nikon disini Ambil 3,5 atau 7 jepretan. Kebanyakan foto HDR pada kondisi normal dihasilkan dari 5 foto dengan nilai eksposur berbeda dan kemudian digabungkan. Jika anda menghadapi obyek foto dengan beda gelap-terang yang terlalu mencolok, ambil 7 eksposur sekaligus sehingga hasilnya lebih bagus lagi Jangan mengubah-ubah nilai aperture dalam satu seri pemotretan untuk sebuah obyek. Setel mode eksposur pada posisi Aperture Priority (A atau Av) untuk menjamin ketajaman hasil akhir foto HDR. Jika an...

Memotret Backlight Dengan Cahaya Matahari

Gambar
Foto potret backlight memiliki daya tarik berbeda karena secara visual sinar matahari yang jatuh dirambut memberi dimensi berbeda. Kali ini kita akan mencoba membuat foto potret backlight dengan pencahayaan sinar matahari. Bagaimana cara membuatnya, ikuti langkah berikut: Pertama-tama posisikan subyek foto sehingga matahari ada dibelakang mereka tanpa ada sinar matahari yang secara langsung jatuh ke muka. Kemudian ganti mode metering kamera dengan   spot metering. Arahkan titik fokus ke muka model. Dengan melakukan ini, pada dasarnya kita memerintahkan kamera. Saat kita memotret, wajah yang tadinya gelap karena membelakangi matahari akan menjadi lebih terang, sementara background menjadi jauh lebih terang. Dalam kasus ini, background yang sangat terang bukanlah masalah karena memang ada matahari disana. Kalau kita memotret dengan aperture priority dan menurut kita keseluruhan foto terlalu terang, gunakan kompensasi eksposure (exposure compensation). Kompensasi eksposure...

Memotret Air Slow Speed Tanpa Filter !

Gambar
Dengan melambatkan shutter maka kita bisa mendapatkan foto aliran air atau permukaan laut atau pantai yang lebih smooth, sering dikatakan terlihat seperti kapas. Beberapa peralatan penting yang umumnya digunakan para landscaper dalam mendapatkan foto air yang mulus antara lain : Tripod, filter ND ataupun GND, dan juga shutter release. Sekarang pertanyaannya, bagaimana jika kita tidak atau belum memiliki filter dan juga shutter release ? Apakah tidak mungkin mendapatkan foto slow speed aliran air yang bagus ? Umumnya hal itulah yang sering membuat fotografer terhalang dalam mewujudkan kreatifitas slow speed, apalagi fotografer dengan kantong pas-pasan hehe. Sekarang mari kita lihat bagaimana caranya memotret foto air slow speed tanpa menggunakan filter ataupun shutter release. Yang pertama harus kita pahami adalah syarat untuk mendapatkan foto slow speed yang bagus adalah shutter yang harus lambat hingga beberapa detik atau bahkan hingga puluhan detik. Resiko dari menggu...

Website Untuk Melindungi Hak Cipta Foto

Gambar
Dengan mendaftarkan foto anda ke beberapa situs layanan register foto, akan membantu anda untuk membuktikan kepemilikan anda atas foto tersebut. Website tersebut akan berfungsi sebagai penjaga atas foto anda dan memastikan bahwa tak ada hasil kerja keras anda, yang digunakan tanpa sepengetahuan anda. 1. Safe Creative (www.safecreative.org)   Salah satu pilihan dalam mendaftarkan foto anda adalah di situs Safe Creative. Situs ini akan membantu penggunanya menampilkan bukti kepemilikan foto, yang bisa anda gunakan jika seandainya harus berhadapan dengan orang yang menyalahgunakan foto-foto anda. Safe Creative bekerja dengan membuat sebuah registry yang mengumpulkan data dan informasi dari pemilik foto, kemudian akan menghubungi mereka jika dibutuhkan. Menariknya situs ini tidak saja membatasi hanya untuk format foto saja, jika anda ingin mendaftarkan kepemilikan anda atas file audio, video, teks ataupun karya visual lainnya, semua itu diperbolehkan di Safe Creative. ...

Waktu Yang Tepat Untuk Mengupgrade Kameramu

Gambar
Di bawah ini ada beberapa kondisi yang setidaknya membuat anda untuk mulai berpikir, bahwa sudah saatnya untuk mengupgrade kamera anda. 1. Anda butuh memotret dengan ISO tinggi ISO yang tinggi biasanya dihindari oleh fotografer umumnya, tentu karena efek yang didapat berupa tingkat noise yang bertebaran di foto lebih banyak. Namun ada kondisi pemotretan yang mengharuskan seorang fotografer menggunakan ISO yang tinggi, contohnya adalah ketika anda memotret suatu acara atau event dan tidak boleh menggunakan lampu kilat atau flash. Sebelum anda memutuskan untuk mengupgrade kamera anda, sebaiknya anda lebih dulu mempertimbangkan untuk berinvestasi di lensa berbukaan besar, lensa 50mm adalah salah satu contoh yang murah meriah. Selain itu jika masih memungkinkan investasi pada peralatan lighting juga lebih terjangkau, dengan teknik strobis dan bodi kamera tingkat pemula, anda sudah bisa mendapatkan kualitas foto profesional. Jika semua pertimbangan tersebut sudah anda pikirk...